Diam Adalah Kemarahan Sempurna

Kalau marah dilampiaskan, itu biasa. Alaminya begitu. Setelah dilampiaskan, mungkin akan reda. Namun jika marah yang terlampau marah, pelampiasan apapun serasa tak berarti. Tak ada guna.

Diam bisa jadi pilihan. Diam. Membisu. Itu kemarahan yang sempurna. []

....
Ahmad Fahrizal Azis

Post a Comment

Tinggalkan jejak kamu lewat komentar di bawah ini. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat

Instagram

Fahrizal A | Designed by Oddthemes | Distributed by Gooyaabi