Saya tidak tahu apakah cara ini manjur atau tidak. Tapi saya juga punya problem yang hampir sama, susah mengurangi konsumsi kopi. Meski belum bisa disebut over. Setidaknya saya konsumsi 2 cangkir sehari. Cangkir kecil. Jadi sekitar 4 sendok teh kopi setiap harinya.
Upaya mengurangi sebenarnya lebih karena tidak ingin ketergantungan saja, belum sampai ke hal-hal medis.
Memang tidak bisa untuk langsung berhenti. Biasanya diganti. Ada beberapa minuman alternatif yang saya coba, mulai dari susu, teh, dan coklat. Dari segi rasa, ketiganya bagi saya tidak kalah dengan kopi, tapi kalau melihat efeknya, jadi sedikit berbeda.
Kopi punya efek tertentu bagi tubuh. Setelah minum kopi biasanya pikiran lebih fresh. Orang mengira itu hanya sugesti, tapi secara ilmiah ternyata dijelaskan, yaitu efek cafein.
Tapi kalau memang tidak bisa mengontrol untuk minum kopi, biasanya saya bikin kopi dalam gelas super kecil. Gelas yang biasanya digunakan untuk menyajikan air zam zam jika ziarah haji ke orang yang baru pulang haji. Jadi memang kecil sekali, maksimal 2-3 tegukan.
Bikinnya bisa menggunakan coffe press atau penyaring kopi, biar ampasnya tidak masuk. Karena ukuran gelasnya kecil sekali, tidak mungkin kalau ampas ikut diaduk seperti kalau kita membuat kopi dalam cangkir biasa.
Minum kopi dengan porsi super kecil itu untuk sekedar "tombo melek". Memang efeknya tidak seperti minum kopi dengan ukuran cangkir pada umumnya. Tapi tak ada salahnya untuk dicoba. (*)