Cerita tentang susu



Sudah lima kali saya membeli susu disini. Kadang diminum di tempat, kadang dibungkus. Jenisnya susunya tetap : susu madu tanpa gula. Kenapa tanpa gula? Entahlah, saya memang punya program untuk mengurangi konsumsi gula. Apalagi, menurut saya susu itu sudah enak meski tanpa gula. Harganya Rp 7000,-

Saya memang suka susu. Waktu di Malang, kebiasaan malam adalah minum susu. Susu pasteurisasi yang produksinya asli Pujon, Kabupaten Malang. Tanggal kadaluarsanya pun singkat. Tiga hari pasca beli. Harganya pun sangat murah. Per botol kecil hanya Rp 2000,-. Selain itu ada juga Yugourt, per botol kecilnya Rp 4000,-. Saya tidak tahu apakah sekarang harganya sudah naik atau belum.

Rasa susu yang saya beli di kedai susu belakangan ini mengingatkan saya pada masa-masa kecil. Dulu pernah ada penjual susu keliling yang lewat rumah. Saya selalu beli. Rasanya sama persis. Anehnya, rasa yang sama itu tak saya dapatkan ketika minum beberapa jenis susu di Malang. Mungkin beda olahan, atau mungkin beda campuran. Mungkin kesamaannya adalah dicampur madu.

Rasanya benar-benar membuat saya nostalgia. Sepertinya saya akan sering membeli susu disitu. Hehe

25 September 2015
A Fahrizal Aziz

Ahmad Fahrizal Aziz

Blogger dan Aktivis Literasi

Post a Comment

Tinggalkan jejak kamu lewat komentar di bawah ini. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat

Previous Post Next Post

Contact Form